Allyy Slideshow Slideshow

Allyy Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Allyy Slideshow Slideshow ★ to . Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

KOMPONEN ELEKTRONIKA

Komponen Dasar Elektronika
1.Komponen Pasif
           Komponen pasif adalah komponen dasar elektronika yang dapat bekerja tanpa catu daya. Beberapa contoh komponen pasif ialah resistor, kapasito,dan induktor.
a. Resistor
           Resistor ialah komponen yang memiliki daya hambat tertentu sehingga membatasi arus listrik yang mengalir.

• Satuan Hambatan Listrik adalah ohm Ω

     Resistor ada 2 jenis :

1. Resistor tetap     : nilai resistor tetap
2. Resistor variabel : nilai resistor dapat diubah-ubah

Fungsi :

1. Membatasi arus listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik
2. Pembagi tegangan

    
Contoh Resistor :

1. Potentiometer 
2. Trimpot
3. Reostat
4. NTC, PTC, LDR

• NTC  : jika suhu besar, R kecil
• PTC   : jika suhu besar, R besar
• LDR   : jika cahaya banyak, R kecil

Cara Membaca Resistor :

Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang pita kelima menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.

Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 10⁴Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah: pita pertama, hijau, mempunyai harga 5 dan pita kedua, biru, mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga,kuning, mempunyai harga 10⁴, yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat, merah, merupakan kode untuk toleransi ± 2%, memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan ± 2%.

Symbol

Symbol

Warna	Pita pertama	Pita kedua	Pita ketiga (pengali)	Pita keempat (toleransi)	Pita kelima (koefisien suhu)
Hitam	0	0	× 100
Cokelat	1	1	×101	± 1% (F)	100 ppm
Merah	2	2	× 102	± 2% (G)	50 ppm
Oranye	3	3	× 103		15 ppm
Kuning	4	4	× 104		25 ppm
Hijau	5	5	× 105	± 0.5% (D)
Biru	6	6	× 106	± 0.25% (C)
Ungu	7	7	× 107	± 0.1% (B)
Abu-abu	8	8	× 108	± 0.05% (A)
Putih	9	9	× 109
Emas			× 10-1	± 5% (J)
Perak			× 10-2	± 10% (K)

b. Kapasitor

            Berfungsi menampung muatan listrik dalam waktu tertentu dan mengeluarkan kembali pada saat diperlukan. 

Jenis kapasitor ada 2 :

1. Polaritas

          Mempunyai polaritas di kakinya.

          contoh : MKT, Greencap, Electrolyt (non polaritas)

Symbol

    2.Non Polaritas

       Tidak berpolaritas (tidak punya kutub (+) dan (-)

       contoh : Electrolyt, Tentalium, Variabel, Mika, Polyester

Symbol

 Fungsi :

1. Menyimpan muatan listrik
2. Sebagai penghubung
3. Penyimpan arus
4. Filter

Sifat :

1. Dapat menyimpan arus pada batas tertentu
2. Tidak dapat dilewari arus DC (searah)
3. Dapat dilalui arus AC

c. Induktor

      Berfungsi untuk menyimpan beban magnetik dan digunakan sebagai bahan induktif, mengubah energi listrik menjadi energi magnet

Symbol

   

Induktor juga memiliki sifat yaitu sulit dilalui arus bolak-balik, tetapi mudah dilalui arus searah.

Contoh : Induktor Ruhmkorff

• Induktor memiliki lambang huruf "L"
• Satuan Internasional : Henry, disingkat H

2. Komponen Aktif

a. Diode

         Komponen aktif yang berfungsi sebagai penyearah.

        Jenis Dioda :

Symbol

•         Dioda penyearah
•         LED (Light Emating Diode)
•        Dioda Zener
•        Fotodida

b. Transistor

Berfungsi sebagai sakelar [enguat arus / tegangan

Transistor punya 3 terminal :

1. Emitor (E)
2. Kolektor (K)
3. Basis (B)

Transistor ada 2 jenis, yaitu :

• Jenis NPN
• Jenis PWP

   

	PNP		P-channel
	NPN		N-channel
BJT		JFET

 SUMBERNYA

tentang aku

aku perempuan..:D,